Assalamualaikum..
Bismillahirrahmanirrahim.
Semoga Allah bantu kita untuk memaknai hidup sebagai sebuah perjalanan yang akan berakhir pada kemuliaan dan kebahagiaan.
Sedang bahagiakah hari ini ? Atau sebaliknya ?
Bahagia dan kecewa dalam hidup adalah hal biasa.
Tidak ada seorang pun di muka bumi yang tak pernah kecewa.
Sebagaimana tak ada seorang pun di muka bumi ini yang tak pernah bahagia.
Orang kaya sekalipun, tak akan luput dari sebuah rasa, yaitu kecewa.
Rasa kecewa mampu singgah di hati siapa pun dan kapan pun.
Tanpa kecuali.
Sahabat sekalian...
Tentu rasanya sangat tidak enak, saat kecewa itu datang.
Terlebih kekecewaan itu dihadirkan oleh orang yang 'mungkin' selama ini kita percaya.
Atau bahkan kekecewaan itu dihadirkan oleh orang yang selama ini kita sayang.
Hingga kekecewaan itu pun kian meradangkan hati.
Hati kita hanya satu. Namun ia harus menyimpan beribu rasa di dalamnya.
Andai hati kita dapat bicara, mungkin ia akan berkata, "Hai manusia,
mengapa kau taruh luka, derita, dan kecewa begitu banyaknya. Hingga aku
pun lelah dan kian lemah. Kapankah kau simpan bahagia? Mengapa kau hanya
menyimpan luka?"
Subhanallah...
Sebenarnya manusia dapat memilih rasa apa yang ingin disimpan di hatinya.
Rasa duka atau bahagiakah? Itu adalah hak manusia.
Namun kadang kita terlalu sibuk menyimpan duka dan derita.
Hingga kita lupa dan lalai menyematkan cinta dan bahagia di dalamnya.
Padahal Allah Maha Pengasih dan penuh cinta.
Cinta Allah jauh lebih besar dari sejuta kecewa dan duka yang bersemayan di hati setiap hamba-Nya.
Namun, kadang kita tak sadar akan itu semua.
Yang kita lakukan adalah menangisi keadaan dan meratapi kekecewaan.
Ya ALLAH...
Saat hatiku kecewa, bantulah aku untuk mengingat bahwa cinta-Mu lebih besar dari kekecewaanku.
Allahumma Aamiin...
copy&paste (^_^)
No comments:
Post a Comment